We are the Kungfu Master


Karate_kid_ver2The Karate Kid yang dibintangi oleh anak Will Smith memang keren.  Ketika film tersebut pertama kali keluar saya tertarik untuk menonton di bioskop tetapi entah kenapa hingga hari ini saya tidak jadi melakukannya.  Saya juga telah membeli DVD film tersebut dan saya juga tidak pernah menontonya.  Hingga sore ini, ketika saya sedang bersih-bersih kamar, saya menemukan DVD tersebut yang akhirnya saya tonton.

Ternyata film Karate Kid tersebut sangat bagus. Saya menyesal kenapa tidak dari dulu saya tonton.  Film tersebut selain berisi hiburan, juga berisi banyak pelajaran hidup.  Selain itu pemandangannya luar biasa keren.  Saya jadi menambahkan tembok besar china di dalam list tempat yang harus saya kunjungi. Saya berkhayal berlari pagi menaiki tangga tembok besar China tersebut.

Dari dulu saya tergila-gila dengan martial art. Tidak hanya mengagumi, saya juga bergabung dan sudah berlatih selama lebih kurang 5 tahun. Ketika saya sudah mulai bekerja, saya merasa kalau saya sudah terlalu tua dan akhirnya memutuskan untuk istirahat selamanya.  Saya pernah tergila-gila dengan Van Damme, Donni Yen, Jet Li, Russel Wong, dan tentu Mark Dacascos.   Ternyata hinga saat ini saya masih mencintai mereka.  Beberapa hari lalu, dan kalau tak salah juga kemarin, salah satu HBO chanel menayangkan film Van Damme, Double Impact, film yang dulu sangat saya suka.  Saya bahkan terinspirasi untuk belajar tendangan samping Van Damme yang keren abis.

Sekarang semua-nya tinggal kenangan indah.  Gerak refleks beladiri saya sudah hilang. Saya hanya bisa mengagumi tanpa memiliki skill beladiri lagi.  Padahal dulu, saya sempat bercita-cita pengin menjadi Cintya Rotrock, actress beladiri.  Alasan saya keluar  karena saya merasa sebagai perempuan yang sudah dewasa dan beladiri bukan olah raga yang pantas untuk perempuan.  Tentu saja sekarang saya tidak setuju dengan pendapat tersebut.  Saya akan bilang kalau beladiri adalah olah raga untuk semua.  Perempuan yang jago beladiri tidak hanya akan terlihat keren dan juga akan merasa lebih aman.  Dan mungkin salah satu tips untuk perempuan yang sering bepergian sendiri adalah menguasai olah raga bela diri dasar.

Bagaimana dengan anda, apakah anda juga penggemar seni beladiri?

Kiribati- Negara Cantik di Pasifik


Jika anda pernah membaca buku Trinity, anda tentunya mengetahui negara kecil di Pasifik yang bernama Palau. Jika bukan membaca buku Trinity tersebut maka saya tidak akan pernah tahu. Negara pasifik lain yang namanya familiar adalah Fiji.  Tetapi apakah negara Pasifik hanya dua itu saja, ternyata tidak.  Masih ada negara pasifik lainnya.

Saya mengikuti kelas manajemen, di kelas, ternyata ada dua orang berasal dari negara Kiribati (dibaca Kiribas).  Awalnya saya berfikir jika kedua pria ini berasal dari Bali, mereka berwajah sangat Indonesia. Salah seorang dari mereka, memperkenalkan diri sebagai Thomas, duduk disebelah saya.  Saya agak bingung kenapa dia harus memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris.  Baru ketika istirahat saya bertanya mengenai negara asalnya.  Saya jujur bilang tidak pernah mendengar negara Kiribati.  Saya tidak pernah tahu, tetapi nanti malam akan saya google.

Malam kemarin saya google.  Kiribati adalah negara kecil yang berada di atas Fiji.  Negara tersebut lebih kecil dari Fiji, dan berpenduduk kurang dari satu juta. Di negara tersebut tidak ada orang yang menanam beras, sehingga kebutuhan beras mereka harus di import dari Australia, pertanian lain juga hampir tidak ada. Daerah mereka datar.  Tidak ada gunung, tidak ada danau, dan tidak ada bukit.

Kedua orang ini bekerja di Kementrian Keuangan Kiribati.  Di Kiribati sekolah hanya ada hingga jenjang SMA, untuk meneruskan pendidikan, pelajar Kiribati harus ke Fiji atau ke Australia atau New Zealand.  Pemerintah Kiribati menyediakan beasiswa untuk warganya, selain itu juga terdapat beasiswa dari pemerintah Inggris, Australia, New Zealand, dan lain-lain.    Kiribati termasuk dalam negara persemakmuran Inggris, mereka baru merdeka di akhir tahun 1970an.  Rendahnya human resources, adalah tantangan bagi pembangunan di negara ini.

Menurut dua orang teman baru saya ini, di Kiribati, tidak ada kemiskinan.  Tetapi tentu saja pernyataan tersebut tidak langsung saya terima.  Menurut google, bantuan luar negri, adalah termasuk salah satu sumber pendapatan negara ini.  Jika mereka bukan negara miskin, tidak mungkin mereka menerima sumbangan dari negara lain.  Salah seorang dari mereka menambahkan penjelasan lebih lanjut bahwasanya Kiribati sangat kaya dengan hasil laut.  Nelayan bisa mendapatkan ikan dengan mudah dan gampang, sehingga mereka akan selalu punya makanan, atau hasil tangkapan juga bisa ditukar dengan uang.

Menjadi pegawai negri, adalah pekerjaan yang menjanjikan di Kiribati. Secara bayaran lebih dari cukup.  Ingin saya bertanya berapa gajinya sehingga saya bisa membuat perbandingan dengan gaji staf di kementrian atau departemen keuangan Indonesia, tapi karena hal tersebut tidak sopan, saya tidak jadi bertanya. Untuk sampai ke Bali, orang-orang Kiribati harus terbang dulu ke Fiji, setelah itu meneruskan penerbangan ke Australia, dan dari Australia baru melanjutkan penerbangan ke Bali.

Banyak hal yang mungkin akan saya pelajari lagi besok mengenai negara kecil tersebut.  Betapa luasnya dunia ini, banyak hal yang unik dan menarik yang bisa kita pelajari jikalau saja kita diberi kesempatan.  Sejauh ini kesan saya mengenai orang-orang Kiribati, adalah bahwa mereka tidak berbeda jauh dari kita, orang-orang Indonesia.

Pantai Pasir Putih Aceh


Beruntung karna kita hidup di zaman serba digital. Dengan kamera digital kita bisa mengabadikan banyak momen dan juga pemandangan indah yang pernah kita temui. Kita bisa melihat-lihatnya kembali sambil mengenang saat-saat indah tersebut. Coba bayangkan jika anda hidup di zaman penjajaha belanda dulu, tentu kita tidak akan bisa menyaksikan foto indah diatas.

Malam ini saya kembali melihat koleksi foto saya.  Dan saya teringat akan sebuah foto yang saya ambil senja hari di sebuah pantai pasir putih di banda aceh. Meskipun anda mengunjungi pantai yang sama, tapi tidak ada jaminan jika langit dan efek warna senja yang anda lihat akan sama.  kadang anda bisa melihat sunset atau warna senja yang luar biasa indah, ada kalanya juga pemandangan senja tersebut biasa saja. Jika anda sering ke pantai dan menyaksikan matahari tenggelam, anda akan menyadari perbedaan tersebut.  Atau lebih parahnya lagi, ada juga musim-musim dimana anda hanya bisa melihat awan, dan kegelapan, tanpa bisa melihat matahari tenggelam. Saya penyuka sunset, dimanapun saya berada jika saya bertemu dengan sunset maka saya selalu berdecak kagum. Saya sering hunting sunset di pantai pasir putir lampuuk dulu. Saya naik motor di sore hari, berpacu dengan waktu, berharap bisa melihat sunset.

Bagi anda yang pernah jalan-jalan ke Pantai lampuuk, anda akan setuju kalau pantai ini adalah salah satu pantai yang terindah di Indonesia. Sayangnya, berenang disini tidaklah aman karena ada arus yang bisa menarik anda masuk ke laut. Tetapi tetap saja anda bisa menemukan orang berenang di pantai ini. saya sendiri lebih suka lampuuk dari beberapa pantai yang pernah saya kunjungi: pantai anyer, parangtritis, cermin, pangandaran, pantai padang, pantai di kota mataram, pantai senggigi, kuta, sanur, pantai pasir putih manokwari, pantai plengkung di taman nasional, dan banyak pantai lainnya. Yang saya sukai dari lampuuk adalah pasir putih, tebing, dan deretan bukit yang membentang indah. Dan perpaduan warna ketika matahari tenggelam yang sangat memukau.  sampai dengan hari ini saya masih bisa merasakan keindahan dan juga kedamaian pantai tersebut.

Pemandangan pagi dan siang hari juga tidak kalah memukau.  Jika anda berkunjung ke Banda Aceh, maka pantai ini harus ada masukan sebagai salah satu list tempat yang wajib dikunjungi. sekitar 10 menit dari lampuuk anda bisa melanjutkan perjalanan ke pantai loknga.  Jika lampuuk adalah pantai berpasir putih, maka loknga adalah pantai berkarang. Disini anda bisa memancing. Dan jika nada beruntung anda akan membawa banyak ikan karang pulang. Jika anda ingin ketenangan dan pantai yang sunyi dan sepi maka waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini adalah hari senin-jumat. Sabtu pagi biasanya masih relatif sepi, namun sabtu sore sudah mulai ramai. Sedangkan minggu, pantai ini akan penuh dan juga sesak oleh pengunjung dari pagi hingga matahari tenggelam.

Jarak Pantai ini dari kota banda aceh adalah sekitar 40 menit dengan motor atau mobil.  kendaraan umum relatif jarang, jika anda ingin menikmati hembusan angin segar, dan memanjakan mata anda dengan hamparan sawah dan bukit maka saya sarankan agar anda merental motor.  Rental motor sekitar 80-100 ribu per hari.  Alternatif lain jika anda tidak memiliki kendaraan sendiri adalah dengan becak atau taksi.  Tarif becak dari kota, jika anda pintar menawar adalah sekitar 40-50 ribu pulang pergi, jika anda naik taksi, ongkosnya mungkin sekitar seratus PP dari kota.  Kendaraan umum, sejenis angkot di aceh di sebut labi-labi, anda bisa naik labi-labi jurusan loknga, ongkosnya sekitar 8- 10 ribuan (satu kali jalan).