Salad gratis pizza hut (2)


Salad gratis di Pizza Hut adalah salah satu artikel saya di blog ini yang paling banyak dibaca.  Padahal artikel tersebut sudah saya tulis sekitar 7 tahun yang lalu.   Kata kunci yang paling banyak digunakan oleh orang di google search adalah (1) apakah salad di Pizza Hut gratis? (2) Salad di pizza hut bayar ngga ya?

7 tahun yang lalu, saya sempat memiliki pertanyaan yang sama, sempat ada anggapan kalau salad di Pizza Hut itu gratis, sehingga, rugi jika tidak mengambilnya.  Sebagai manusia banyak yang takut rugi.  Sesuatu yang gratis adalah milik kita. Sehingga jika tidak kita ambil, kita rugi.   Pemikiran seperti itu, membuat banyak orang yang datang ke Pizza Hut, yang meski tidak menyukai salad, tidak akan mau kehilangan salad tersebut jika saja salad tersebut gratis.   Untuk memastikan kerugian tidak terjadi, mereka bertanya kepada google.  Dan google mengantarkan mereka ke blog saya untuk mendapatkan jawaban dari apa yang ingin mereka ketahui.

Di blog tersebut mereka menemukan kalau saya menikmati salad di pizza hut secara gratis, tetapi hal tersebut adalah pengeculian, hal tersebut dikarenakan keterlambatan dari pizza hut dalam menyajikan menu yang saya pesan. Realita-nya tidak ada yang gratis, salad di pizza hut ada harganya, tidak gratis.

Iya, Anda yang tidak suka salad, Anda boleh lega sekarang.  Anda tidak rugi jika tidak memakan salad di pizza hut, karena salad tersebut tidak gratis.   Anda juga tidak harus memaksakan untuk memakan yang tidak Anda suka hanya karena Anda tidak mau kehilangan apa yang Anda anggap sebagai hak Anda.

Bagi yang suka salad, iya, Anda tentu tidak keberatan membayar.  Sehingga jarang diantara Anda yang menanyakan apakah salad di pizza hut gratis atau bayar.  Tetapi tetap saja Anda tidak mau rugi.

Adalah hal yang biasa ketika menjumpai pelanggan pizza hut yang berusaha memaksimalkan wadahnya agar terisi penuh dengan salad. Mereka akan berusaha mengisinya setinggi mungkin, selagi masih bisa masuk dan tidak tumpah, mereka tidak akan menyerah.  Atau ada juga yang hanya mau mengambil jenis sayuran/ buah mahal, misal, mengambil buah zaitun, karena tahu itu mahal, atau akan menambahkan makaroni untuk mengisi celah mangkok yang kosong dikarenakan ukurannya yang kecil.

Pizza Hut tentunya juga tidak mau rugi.  Mereka tentu saja sudah memiliki jurus untuk menghadapi pelanggan yang tidak mau rugi.  Oleh karena itulah, salad pizza hut menjadi menu bertahan hingga sekarang.

 

No, you can not hate your friend


Iya, Anda tidak bisa membenci teman Anda.  Terutama jika Anda telah melewati banyak suka dan duka dengan teman tersebut.  Anda merasa kalau teman Anda berubah, tetapi sebenarnya, Anda juga berubah.  Anda tidak suka dengan perubahan teman Anda, tetapi pernahkah Anda berpikir kalau teman Anda juga tidak suka dengan perubahan Anda?

Atau mungkin juga sebenarnya Anda tidak berubah, tetapi teman Anda berubah. Anda kesal dengan perubahan teman Anda, karena Anda merasa kalau teman Anda telah melangkah maju sementara Anda tetap berjalan di tempat.  Bukan perubahan teman Anda yang Anda benci, tetapi fakta bahwa Anda tidak berubah dan jalan di tempat.

Mungkin juga Anda berubah, dan teman Anda jalan di tempat.  Teman Anda tidak suka dengan perubahan Anda, oleh karena itu ia berusaha menghindari Anda. Anda merasa teman Anda menghindar, dan tidak mau lagi menghabiskan banyak waktu bersama dengan Anda, Anda merasa kalau teman Anda berubah, teman Anda tidak lagi menyukai Anda. Teman Anda lebih suka menghabiskan waktu dengan teman barunya.  Hal itu membuat Anda kecewa, dan membuat Anda jadi membenci teman Anda.

dogs-2222801_640gi Berteman, bagi sebagian orang merupakan hal yang mudah.  Hal tersebut sudah menjadi DNA mereka.  Orang tersebut adalah orang yang kita kenal dengan istilah orang supel. Orang yang disenangi banyak orang.  Sudah bukan rahasia umum jika orang supel memiliki banyak teman, dan kehadiran mereka selalu ditunggu.  Mereka diundang dalam berbagai kesempatan.  Kehadirannya membuat suasana meriah, membuat hati senang.

Sebagian lagi, adalah kebalikan orang supel, mari kita sebut saja dengan istilah orang kuper.  Orang kuper, kesulitan untuk berhubungan dengan orang lain. Dia terlalu sensitif.  Hatinya begitu halus, sehingga sedikit salah saja, membuat hatinya terluka.  Banyak orang ingin berteman dengan orang kuper, namun disisi lain, mereka juga khawatir untuk melukai hati orang kuper.  Ketika orang kuper sedang tidak enak hati, dia menjadi gampang tersinggung.  Hal yang tidak menjadi masalah, bagi orang kuper yang sedang tidak mood menjadi sebuah masalah besar.  Hal ini menjadikan banyak orang yang ingin berteman dengan orang kuper lebih memilih menghindar.  Orang kuper pada umumnya memiliki hati yang baik.  Hatinya yang sensitif membuat ia peka dengan perasaan dan kesedihan orang.  Mereka juga cenderung untuk Darmawan dan suka membantu.   Tak jarang orang kuper lebih tulus dibandingkan dengan orang supel.  Tetapi faktanya orang kuper selalu merasa kalah dengan orang supel.  Orang kuper marah, tetapi tidak banyak yang bisa mereka lakukan.  Untuk membuka diri dan menjadi supel bukan ha yang mudah baginya.

Sekarang kembali ke teman Anda, menurut Anda apakah mereka orang supel atau orang kuper? Bagaimana dengan Anda, Anda supel atau kuper? Mungkinkah Anda sosok sensitif sehingga menganggap hal yang seharusnya tidak menjadi masalah menjadi sebuah masalah besar? Atau mungkin juga teman Anda yang orang kuper.  Sehingga Anda yang tidak merasa memiliki masalah, menjadi masalah bagi teman kuper Anda.

Siapun Anda atau teman Anda, penting untuk mengingat kalau tidak boleh saling membenci, terutama jika teman Anda adalah sosok yang berharga dalam hidup Anda. Sangat mudah untuk merusak sebuah persahabatan, tetapi sangat sulit untuk mendapatkannya.

Sebelum Anda marah, cobalah untuk merenung, berefleksi, mungkinkah salahnya ada pada Anda?

Tidak ada manusia yang sempurna. Teman kita tidak sempurna, demikian juga Anda. Oleh karena itu, jika Anda merasa ada yang salah dengan pertemanan Anda, sebaiknya perbaiki diri Anda. Dengan memperbaiki diri, mungkin hal itu akan membuat pertemanan Anda yang renggang kembali menjadi erat.

Teman Anda mungkin tidak pernah menyampaikan pada Anda, tetapi mungkin bahasa tubuh Anda, atau beberapa sikap Anda, tidak disukainya, sikap Anda menyakiti hatinya. Dia tidak berani berterus terang karena dia takut membuat Anda tersinggung dan marah.  Anda tidak terbuka dengan kritikan, dan teman Anda tahu itu.

Manusia adalah makhluk sosial, kita tidak bisa hidup sendirian.  Dari teman, banyak ilmu yang bisa kita dapatkan, hal yang tidak bisa kita dapatkan dari buku atau sumber pembelajaran lainya.  Bertemu dengan teman Anda, Anda bertukar pikiran, Anda mengobrol, Anda berdiskusi, dan dari diskusi itu, sering timbul ide baru.  Ide yang membuat Anda menjadi lebih baik.

Anda bisa mengobrol dengan diri sendiri, tetapi tentu saja hal itu berbeda dengan mengobrol dengan teman.  Teman Anda bisa saja memiliki pengalaman berbeda dengan Anda akan suatu masalah, dan hal itu membuat jalan keluar dari masalah itu berbeda.

Banyak keuntungan dari memiliki teman, terutama jika teman itu adalah teman yang pernah menjadi sangat berarti dalam hidup Anda.  Jika Anda merasa kalau teman Anda berubah, menjauh, meninggalkan Anda, dan hal itu membuat Anda membencinya, cobalah untuk berefleksi, cobalah untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi.

 

 

Single income dan property.


Nina siang itu sedang bersedih.  Dia ingin membeli rumah.  Dia sudah capek berbagi rumah dengan orang lain.  Dia membutuhkan privasi.  Sekarang dia tinggal di Dublin, dan kemungkinan besar tidak lagi akan berpindah.  Umurnya sudah 35, untuk mendapatkan pekerjaan baru tidaklah hal yang mudah baginya. Meski dia tidak menyukai atasannya, tetapi dia dapat bertahan.   Hal yang membuat dia bertahan adalah demi mewujudkan rumah mungil di tepi pantai yang menjadi mimpinya semenjak remaja.

Setelah 1.5 dekade bekerja, dia berhasil menyisihkan uang.  Tetapi ternyata, uangnya tidak cukup untuk membeli rumah yang ia inginkan.  Tetapi andai saja dia memiliki suami, dengan pendapatan gabungan, rumah yang dia incar dengan mudah bisa dia miliki.  Kesendirian sudah tidak lagi mengganggunya, tetapi fakta bahwa dia harus memiliki pasangan yang juga bekerja untuk mendapatkan rumah impiannya, membuatnya kembali bersedih. Iya, coba saja dia memiliki pasangan yang juga bekerja, hidupnya tentunya akan lebih mudah.

Dia memutuskan untuk mencurahkan rasa galaunya kepada temannya Fera, di Jakarta.  Fera adalah teman yang selalu ada untuknya. Berbeda dengan teman-temannya di Dublin atau teman lainnya yang hampir tidak pernah punya waktu untuknya.

Diapun mengirimkan pesan di what’s up kepada Fera.

“Fera, jika tidak sibuk, nanti jam 5 waktu Jakarta, kita skype-an yuk?”

Dia tersenyum lega, ketika mendapat balasan dari Fera.

“Ok. Bisa”

Dia dengan Fera memiliki latar berbeda.  Dia sebagai orang Irlandia, sangat berbeda dengan Fera yang orang Indonesia.  Indonesia dan Irlandia tidak sama.  Tetapi terlepas dari banyak perbedaan, dia juga memiliki banyak kesamaan.  Persahabatannya dengan Fera sudah teruji waktu.  Mereka sudah berteman selama lebih kurang 10 tahun.

Selama 10 tahun itu, minimal mereka akan berkirim surat elektronik (email) sebanyak dua kali setiap bulannya, dan berbicara via skype minimal satu kali dalam dua bulan.

Fera sudah mengenal semua keluarga Nina. Dalam kunjungannya ke Irlandia, dia bertemu dengan kakak, adik, dan mama Nina.   Nina belum pernah berkunjung ke Indonesia, dan dia tidak banyak mengenal mengenai keluarga Fera.  Fera tidak banyak bercerita mengenai keluarganya.  Meski sebelumnya, ketika mereka baru berteman, Fera sempat memperlihatkan foto keluarganya.  Fera tidak memiliki saudara, dia merupakan anak satu-satunya. Dia sangat saying dengan papa-nya, bagi Fera, papanya adalah papa terbaik sedunia, sebaliknya, dia tidak suka dengan mama-nya, baginya, mama-nya adalah perempuan yang paling sulit dimengerti sedunia.

Itulah salah satu kesamaan Nina dan Fera.  Nina juga tidak begitu menyukai mama-nya.  Mamanya sangat keras, suka mengatur, dan selalu merendahkan capaiannya.  Apa yang dia lakukan tidak pernah membuat mamanya puas.  Sebaliknya, papanya begitu penyayang dan penyabar.  Dialah yang selalu mengembalikan senyum Nina setiap sehabis berdebat dengan mama-nya.  Sekarang papa-nya tidak ada, dan hal itu membuat dia semakin jauh dari mama-nya.  Mama nina masih belum berubah.  Jika dulu, Nina masih suka berkunjung ke rumah orang tuanya, itu karena papa-nya masih ada.  Dia tidak takut berdebat dengan mama-nya, karena papanya pasti akan membela dia, dan juga akan menghiburnya.

Nina kagum dengan papa-nya.  Papanya tidak pernah terganggu dengan sifat mamanya yang sangat otoriter.  Mamanya juga suka mengeluarkan komentar yang tidak penting, yang membuat hati sakit, tetapi hal itu tidak pernah mengganggu papanya.  Sebaliknya, papanya justru selalu bisa membuat mama-nya tersenyum.  Papanya tidak pernah mempermasalahkan hal-hal kecil. Papanya berjiwa besar.

Ketika papanya baru meninggal, Nina tinggal menemani mamanya selama tiga hari.   Mamanya sangat terpukul.  Dia mengakui kesabaran suaminya, dan seumur hidup tidak pernah menjumpai laki-laki sebaik dan sesabar papa Nina.  Jika saja dia menikah bukan dengan papa Nina, pasti dia sudah lama bercerai.  Dia mengakui, bahwa tidak aka nada laki-laki yang tahan dengannya.

Terlepas dari karakter sulitnya, mama Nina adalah sosok yang beruntung.  Ia menemukan pasangan yang sangat mencintainya.  Menerima dia dengan segala kelemahannya. Dan menyayangi dia dengan tulus tanpa pamrih.  Nina tidak seberuntung mamanya.  Hubungannya tidak pernah bertahan lama.  Beberapa laki-laki yang ia cintai menyakiti hatinya dan meninggalkannya.

Di Usianya sekarang, yang ia inginkan hanya menikah, dan memiliki anak.  Nina sangat ingin memiliki anak.  Tetapi dia juga tidak mau menjadi single parent. Single parent adalah bunuh diri, secara keuangan dia tidak akan siap.  Jika dia memiliki anak, dia menginginkan ada seseorang disamping-nya untuk berbagi pekerjaan dalam mengasuh anak. Mengasuh anak sendiri pastinya tidak mudah.

Bayangan rumah kecil, suami, anak, pantai, terus menghias mimpinya.  Sebelumnya, dia akan menunggu pangerannya datang dulu, baru setelah itu memiliki rumah dan anak.  Tetapi setelah lama menunggu, akhirnya dia memilih untuk mengangsur mimpinya, yaitu dengan memiliki rumah mungil ditepi pantai. Namun ketika mengajukan kredit untuk membeli rumah yang dia impikan, ternyata, tabungan dan gajinya tidak bisa meyakinkan pihak Bank. Bank menyarankan agar dia membeli apartemen studio saja.

Nina sedang galau, banyak hal yang menganggu pikirannya.  Dia tidak sabar untuk menunggu bisa berbicara dengan Fera, sahabatnya.

 

 

 

Jodoh


 

Saya memiliki teman. Ami.  Dia sosok yang kuat, tangguh, cerdas, dan tidak cengeng. Ami tidak suka dengan cewek manja, genit dan centil.  Dia sudah terbiasa mandiri.  Dan entah kenapa, dia tidak suka saja melihat cewek menjadi manja.

Ami bertubuh pendek, gemuk, jerawatan dan berkacamata.  Tetapi dia sangat pintar. Ami tidak memiliki pacar.  Bahkan cenderung sinis dengan ide untuk memiliki pacar.  Dia berkata kalau dia tidak butuh laki-laki.

Tentu saja Ami tengah dalam penyangkalan.  Masa Ami senang hidup sendiri.  Jika iya, sampai kapan? Sampai kapan Ami akan betah hidup sendiri.

Ami mungkin kecewa.  Dia ingin memiliki pacar hanya saja, dia kesulitan memperoleh pacar karena penampilan fisiknya.  Tetapi dia tidak ingin berada di pihak yang tidak berdaya.  Dia ingin tampak lemah.  Bapaknya mengajarkan dia tidak boleh cengeng.  Sehingga Ami tidak akan berusaha berdiet, atau membeli obat jerawat.

Dia menyalahkan nilai-nilai yang ada di masyarakat yang mengagungkan tubuh langsing dan muka bebas jerawat.  Dan laki-laki yang terperangkap dengan nilai-nilai tersebut adalah laki-laki bodoh.  Ami sosok yang cerdas, dia tidak menginginkan cowok bodoh.  Cowok bodoh yang tidak ingin menjadi pacarnya tidaklah masalah baginya.  Dia senang.  Dia tidak ingin cengeng dalam menyikapi situasi.  Dia orang yang optimis.  Jika cowok bodoh tidak mau dengannya, tentunya ada cowok pintar.

Dalam perjalanan kariernya, Ami banyak bertemu dengan cowok-cowok dari negara maju.   Atau orang Indonesia bodoh (menurut Ami) akan menyebutnya sebagai cowok-cowok bule.  Cewek Indonesia bodoh (lagi-lagi menurut Ami) sangat tergila-gila dengan cowok bule.  Menurut Ami cowok bule adalah cowok pintar.  Alasan ami mengatakan hal itu adalah tiga orang temannya, satu gendut, satu hitam dekil, satu jerawatan, menikah dengan cowok bule dengan wajah dan tubuh yang berbeda tipis dengan Channing Tatum.   Penasaran saya bertanya ke Ami, kok bisa cowok-cowok bule itu dia sebut sebagai cowok pintar?

Dengan bersemangat ami menjelaskan kepada saya kalau cowok-cowok tersebut tidak lagi terperangkap dengan standar kecantikan yang ada di masyarakat.  Cowok bule itu pintar karena mendefinisikan ulang kecantikan: gendut sama dengan langsing.  Cewek tetap cantik dan menarik meski dia jerawatan.

Terus saya bertanya kenapa dia menyebut cewek-cewek Indonesia yang suka bule sebagai cewek yang bodoh.  Karena menurut Ami, hasil pengamatannya, cewek-cewek Indonesia banyak yang menjadi genit dan centil kalau sudah berdekatan dengan Channing Tatum.

Apakah ada salah dengan menjadi genit dan centil? Menurut Ami seharusnya mereka playing cool seperti dia. Apa yang dia sebut sebagai “biasa saja”.  Biasa saja menurut Ami adalah menunjukkan sikap biasa, tidak peduli, tidak tertarik ke mas Channing Tatum meski sebenarnya hati bergejolak tidak karuan.  Jadi cewek seharusnya tidak cengeng.

Saya mengangguk.  Tetapi satu teman kita tidak setuju. Lara.  Lara tidak peduli dengan sifat “cool” Ami, sebaliknya, dia memilih untuk menjadi “hot”.  Dia genit, manja, berpenampilan seksi, dan dalam setiap kesempatan menggoda mas Channing Tatum.   Hal ini membuat Ami membenci lara.  Menurut Ami, Lara adalah perempuan Indonesia bodoh, dan sikapnya membuat mas Channing Tatum juga menjadi bodoh.  Mas Channing Tatum tergoda dengan Lara.  Lara adalah kebalikan dari tiga teman Ami, dia langsing, berambut hitam panjang, hidung mancung, tidak berjerawat dan berkulit putih.

Ami dan Lara bekerja satu departemen.  Ami membenci Lara.  Meski Ami mengatakan kalau dia membenci lara tidak ada hubungan dengan sikap “hot” Lara.   Ami percaya kalau Lara Bodoh.

10 tahun berlalu.  Dan Ami yang masih sendiri.  Hanya saja, belakangan Ami mulai menjadi cengeng.   Ami tidak lagi “cool”, dia menjadi ekspresif sebagaimana halnya Lara dulu.  Hanya saja, Ami yang sekarang dengan yang dulu masih sama, masih kelebihan berat dan masih jerawatan.   Tetapi sekarang dia selalu bersenandung lagu cinta.  Dia mengharapkan cinta. Dan diapun mulai menghidupkan imaginary boyfriend-nya.

Selama 10 tahun juga, Ami tidak pernah bertemu dengan Lara.  Hingga tidak sengaja dia bertemu dengan Lara.  Lara masih langsing dan tidak berjerawat.  Hanya saja, dia kebalikan dia yang dulu, dia lebih “cool”.   Perubahan sikap Lara, tidak membuat Ami mengenai Lara berubah, bagi Ami, Lara masih saja cewek bodoh.

Lara tidak pernah terganggu dengan anggapan Ami, dia bahagia.  Delapan tahun lalu ia menikah dengan mas Channing Tatum, cowok yang disebut oleh Ami sebagai cowok pintar.  Channing Tatum-nya menghargai kepintarannya dan itu cukup baginya.

Mas Channing Tatum memiliki adik laki-laki, Lara sempat berniat mengenalkannya dengan Ami, adiknya juga tidak kalah ganteng, adiknya seorang pengusaha sukses.  Sebelum sempat dikenalkan ke Ami, adik Channing Tatum naksir dengan teman Lara, Putri.  Putri adalah sosok yang ceria dan ekspresif.  Meski dia berjerawat dan gemuk, tetapi dia membuat adik Channing Tatum bahagia.   Putri tidak takut untuk menunjukkan rasa senang dan rasa sayangnya.

Dua tahun setelah itu, Ami jatuh cinta.  Dia sudah kembali lagi menjadi Ami yang cool. Tetapi Ami jatuh cinta bukan pada cowok pintar, tetapi pada cowok yang dulu dia sebut sebagai cowok bodoh.    Cowok bodoh tersebut bertubuh kurus, berkulit coklat, berkacamata dan berambut ikal.  Cowok tersebut menyukai sosok yang mandiri dan tidak cengeng.  Dia menyukai Ami.  Akhirnya gayung bersambut.  Dunia Ami berubah.  Kata bodoh-pun menghilang dari kamus-nya.

Sarapan untuk membangun masa otot


Jika Anda berlangganan majalah kesehatan Indonesia, atau ketika Anda melakukan browsing di internet mencari informasi mengenai sarapan tinggi protein, Anda pastinya menemukan jenis makanan yang tidak familiar dengan Anda, atau bagi masyarakat Indonesia umumnya.

Anda akan diarahkan untuk mengkonsumsi oat dan susu, dan dikombinasikan dengan buah impor seperti kiwi, blueberry, dan sejenisnya.  Tidak ada salah dengan jenis makanan tersebut, tetapi hal tersebut akan mengukuhkan image kalau body building itu mahal.  Padahal untuk membangun masa otot tidak haruslah mahal.  Kita bisa menggantinya dengan pangan lokal.

Berikut adalah contoh menu sarapan sederhana yang kaya protein.  Contoh kali ini, protein dan karbohidrat nyaris berimbang, dengan porsi cukup besar, tetapi sangat mengenyangkan.  Bagi Anda yang lagi berusaha menjaga kalori Anda dapat menyesuaikan porsi nasinya.  Tetapi jika Anda mengkonsumsi karbohidrat yang sangat rendah maka Anda juga akan merasa cepat lapar.  Tambahkan serat atau sayur menjadi keharusan.  Dan kalau bisa Anda selalu mengkonsumsi sayur dalam setiap kali makan.

Wortel disini saya tambahkan mayonaise, karena saya belum bisa dengan gaya hidup yang teratur persen sehat.  Mayonaise memang kaya akan lemak dan kalori, tetapi saya tengah tidak menurunkan berat badan, menu kali ini adalah untuk kebutuhan kalori dewasa normal tetapi tinggi protein sehingga bisa mendukung kegiatan weight lifting training saya.

Saya merasa kalau olah raga beban (squat, chest, back, dan berbagai jenis alat untuk membangun otot utama dan otot kecil lainnya) lebih pas dibandingkan dengan olahraga jenis aerobic/ cardio.   Secara fisik saya tidak terlalu kuat, saya bahkan sering sakit, tetapi semenjak saya rutin olahraga beban, saya merasa kalau secara fisik saya lebih kuat, dan rasa percaya diri saya juga meningkat.  Saya lebih mudah bergerak dan tubuh saya terasa lebih ringan.

Saya mencoba membangun masa otot secara alami, meski tidak mudah bagi cewek.   Saya tidak mengkonsumsi suplemen whey, tidak masalah dan boleh saja, tetapi saya percaya jika kita bisa mendapatkan protein yang kita butuhkan dari sumber alami, maka sebaiknya kita memaksimalkan sumber alami tersebut.

Menu kali ini, bisa juga Anda jadikan menu makan siang. Saya memang menyukai sarapan dengan porsi yang lumayan, hal ini dikarenakan saya mudah sekali lapar.  Dua telur, satu di dadar dengan sedikit minyak, dan satu direbus. Kemudian nasi, jumlah yang pas bagi Anda, tetapi jangan terlalu banyak, dan tambahkan sayuran (jika Anda tidak memiliki wortel Anda bisa menggunakan jenis sayuran lain).  Saya menambahkan sambel terasi (beli sasetan, saya suka merek Delmonte).

Estimasi kalori dari dua telur adalah 150 kkal,  dan 13 gram protein.  Kalori dari nasi merah adalah sekitar 218 kkal, dengan kandungan protein sekitar 4,5 gram.  Kalori dari wortel adalah sekitar 45, dan protein 1 gram. Kalori dari 1 sendok makan mayonaise adalah 57 kkal dan kandungan proteinnya tidak terlalu signifikan.  Berikut adalah perkiraan total kalori dan protein menu sarapan kali ini. Total kalori: 150+218+45+57 = 470 kkal, dan total protein: 18.5 gram.   Jika Anda tengah mengejar masa otot atau mempertahankan masa otot maka kemungkinan Anda akan membutuhkan lebih dari 40 gram per hari, sedangkan bagi laki-laki kebutuhan tersebut mungkin lebih besar. Hal ini dipengaruhi oleh berat, masa otot, jenis kelamin dan umur.   Dari menu tadi saya sudah memenuhi kebutuhan protein saya hampir setengahnya. Makan siang saya nanti akan memiliki kandungan protein lebih tinggi, yaitu dari dada ayam tanpa kulit dan tanpa tulang.  Sedangkan untuk snack, semaksimal mungkin saya berusaha mengkonsumsi snack yang tinggi protein seperti kacang rebus. Anda harus tetap waspada dengan konsumsi kacang-kacangan Anda, karena kalorinya yang cukup tinggi.

Dalam beberapa referensi kita dianjurkan makan dalam porsi yang lebih kecil, dan sering, hanya saja hal ini tidak begitu cocok bagi saya. Jika saya makan dalam porsi kecil, saya tidak pernah merasa kenyang, dan saya juga makan berulang dan seringnya berakhir dengan jumlah kalori melebihi porsi norma makan tiga kali sehari.

Sehingga saya kembali dengan pola makan tiga kali sehari, dengan menu seperti ini, biasanya saya baru akan merasa lapar di pukul 11.30-12.00, meski saya sarapan di pukul 07.00 pagi.  Anda harus memperkaya pengetahuan Anda berdasarkan temuan science terbaru, tetapi Anda juga haru mendengarkan tubuh Anda, dan menemukan pola yang pas bagi Anda.

Jika Anda ingin berbagi atau memiliki pertanyaan, silahkan tinggalkan pesan.  Saya juga tertarik belajar dari pengalaman Anda.

 

 

 

 

 

 

 

 

Teman, kamu telah berubah, karena itu kita harus berpisah


Saya memiliki teman, dan teman saya tersebut sudah berubah menjadi sosok yang asing bagi saya.   Terutama semenjak dia turun berat badan dan juga karier yang semakin menanjak.  Dia berubah dari itik buruk rupa menjadi angsa yang cantik menarik.  Sebagai teman saya ikut senang dengan perubahannya.  Tetapi ternyata ada sisi lain dari dirinya yang ikut berubah. Dia dulu sosok yang perhatian, baik, dan ramah, tetapi dengan semua kesuksesannya dan dengan popularitas yang semakin meningkat, dia menjadi sosok arogan dan asing.

Pertama, dia tidak lagi menyukai kegiatan outdoor

Yang membuat saya berteman dengan dia adalah karena kita memiliki hobby yang sama, kita menyenangi kegiatan outdoor.  Tidak mudah menemukan teman perempuan yang menyukai pantai dan kegiatan lain sejenis.  Tetapi semenjak dia turun berat badan, dia semakin menjadi terobsesi dengan menjadi cantik.  Tidak hanya masalah berat yang menjadi obsesinya, dia juga mulai takut jika kulitnya terkena sinar matahari.  Dia tidak pernah mau lagi diajak ke pantai.

Kedua, dia menjadi lebih materialistis

Sebagaimana umumnya para petualang, kami tidak terobsesi dengan materi. Kami menyukai kesederhanaan.  Sebelum berubah, teman saya memiliki perspektif yang sama, kami bekerja, tetapi kami tidak obses dengan menumpuk kekayaan.  Semenjak karir teman saya menanjak, dia lebih senang bergaul dengan orang-orang dari kelas diatasnya, dan tidak mau lagi berteman dengan orang dengan kelas dibawahnya.  Demikian halnya saya.  Dia semakin jarang menghabiskan waktu dengan saya, dan lebih mementingkan teman kelas atas yang baru dikenalnya.

Ketiga, dia menjadi sombong

Dia berubah menyukai barang branded dan mahal, obrolannya juga berkisar mengenai belanja dan hal sejenisnya. Dia juga jadi mudah merendahkan orang lain. Jika dulu dia bisa berteman dengan siapa saja, sekarang dia menjadi lebih pemilih.  Kita bersahabat, setidaknya dulu ketika kita masih berteman, ketika dia dalam kesusahan saya ada untuknya, dan bagaimanapun dia sepertinya tidak lupa itu.  Dia masih meluangkan waktu untuk bertemu dengan saya, tetapi entah kenapa saya tidak lagi merasa nyaman dengannya.  Saya semakin merasakan perbedaan di antara kami.

Mungkin saatnya berpisah.  Setelah sekian lama menjalani persahabatan yang hambar, akhirnya saya berniat untuk mengakhirinya.  Tidak hanya merasa tidak nyaman tetapi saya juga merasa kesal setiap di dekatnya.  Saya tidak suka orang yang arogan apalagi orang yang memandang rendah orang lain.  Dengan berbagai pertimbangan, saya memantapkan hati kalau saya harus berpisah darinya.  Saya membicarakan hal tersebut terus terang dengannya, dan dia juga setuju dengan rencana kalau kami tidak akan lagi saling bertemu.

Tidak ada yang salah dengan teman saya ataupun saya. Hanya saja, dunia berubah dan kita berubah.  Dan kita tidak lagi merasa cocok.  Saya tidak merasa kesal dengan teman saya, tidak ada marah. Tetapi memang kita sudah tidak cocok lagi. Inilah saatnya dia menemukan sahabat baru, demikian juga saya.

end-friendship_786741i

Jika Anda disituasi yang sama, mungkin tulisan ini bisa membantu. Anda masih ragu dan berusaha menyelamatkan pertemanan Anda, tetapi setiap Anda mencoba, Anda justru merasa tidak cocok.  Jangan segan melepas.  Tidak semua harus dipertahankan termasuk pertemanan, ada kalanya Anda harus melepas karena dengan itulah Anda bisa menciptakan keseimbangan baru.  Hal ini akan baik bagi Anda dan juga teman Anda tersebut.  Semua di dunia ini berubah. Mungkin terkadang kita tidak menyukai perubahan tersebut, tetapi kita harus menerimanya, dan jika itu kita lakukan, kita akan merasa lebih baik. Cobalah.

 

 

Sudahkah anda menjadi teman yang baik?


 

 

o-FRIENDS-facebook

friendships

Saya memulai pagi dengan membaca beberapa artikel mengenai menjadi bagaimana cara menjadi teman yang baik.  Kenapa saya melakukannya? Karena saat ini saya sedang memikirkan satu orang sahabat, yang entah kenapa saya merasa kalau dia berubah.  Memang ada banyak perubahan besar dalam hidupnya, dia baru saja menjalani operasi bedah otak, tetapi syukurlah hal tersebut tidak terkait dengan kanker dan tumor.  Dia sudah sembuh dan beraktivitas seperti biasa tetapi saya merasa ada yang hilang darinya, spontanitas dan sikap cuek yang sudah menjadi ciri khasnya.  Dia cuek, dan sangat cuek, yang membuat kita tergoda untuk mengatakan ha-hal yang seharusnya tidak kita katakan, kita menggodanya, kita mem-bully-nya.  Sadar atau tidak terkadang kita agak sedikit kejam dengan teman kita sendiri. Selama ini dia selalu menanggapi semua hal dengan santai, tetapi sekarang dia begitu mudah tersinggung dan menjadi sangat sensitif.  Tetapi saya menilai kalau perubahan dia adalah perubahan yang positif, tetapi sayalah yang harus berubah untuk tidak lagi menggodanya, untuk itu saya belajar menjadi teman yang baik.

Apakah Anda sudah menjadi teman yang baik bagi teman Anda? Bagaimana cara menilainya, Anda bisa membaca beberapa hal dibawah dan mereflesikannya.  Teman yang baik itu adalah:

Mendengarkan

Mendengarkan. Terdengar seperti hal yang mudah, tetapi percayalah mendengarkan bisa menjadi hal yang sulit.   Mendengarkan tanpa memotong.  Mendengarkan tanpa menghakimi. Mendengarkan dari perspektif teman kita.  Jika Anda berhasil melakukan hal tersebut, tanpa Anda sadari Anda akan memberikan tanggapan dan komentar yang membuat mereka senang, yang membuat mereka merasa kalau Anda mengerti mereka, kalau mereka sudah didengar, dan berbicara dengan Anda merupakan hal tepat dan hal positif yang mereka lakukan. Beban mereka berkurang, mereka merasa senang.  Perlu Anda ingat, bahwa Anda tidak perlu memiliki semua jawaban, dan belum tentu juga teman Anda menginginkan nasihat dari Anda.  Mereka mungkin hanya ingin bicara saja, dan terkadang dengan melepaskan semua yang mengganggu pikirannya, mereka sendiri akan menemukan solusi atas masalahnya.

Tanyakan bagaimana Anda bisa membantu mereka.

Anda peduli dengan teman Anda, dan Anda mencoba memberikan hal-hal yang menurut Anda adalah yang mereka butuh kan, tetapi kemudian Anda kecewa karena teman Anda tersebut tidak menghargainya.  Anda tidak perlu merasa kesal, karena mungkin saja hal yang Anda berikan bukan yang mereka butuh kan, dan tidak menutup kemungkinan perhatian Anda tersebut mengganggunya. Misalkan, kembali lagi ke contoh teman yang baru menjalani operasi otak. Anda ingin menghiburnya.  Selama ini dia selalu menyukai makan, dan Anda memasak berbagai masakan favoritnya.  Tetapi teman Anda tidak menunjukkan rasa tertarik terhadap makanan yang Anda kirimkan untuk dia. Tidak ada antusiasme dan tidak ada terimakasih, dan Anda merasa kalau teman Anda juga tidak menyentuh makanan Anda.

Anda berusaha melakukan hal baik. Tetapi mungkin untuk saat itu, bukan hal itu yang dibutuhkan oleh teman Anda.  Mungkin saja semenjak sembuh dari sakit, teman Anda tersebut mulai menjalani pola hidup sehat, sedangkan makanan yang Anda kirim mengandung lemak, gula, dan kalori yang tinggi.  Dengan menanyakan pada teman Anda bagaimana Anda bisa membantu mereka, Anda akan dapat membantunya secara lebih tepat, sehingga mereka akan lebih menghargainya.

Sentuhan fisik.

Sentuhan fisik di sini adalah berupa berjabat tangan, berpelukan, merangkul, menggenggam, dll. Orang Indonesia ekspresif dengan kata-kata tetapi tidak banyak yang diwujudkan dalam bentuk tindakan. Hal ini wajar, karena bagaimanapun, budaya dan agama yang menjadi panutan hidup masyarakatnya membatasi hal ini, terutama bagi teman yang berlawanan jenis.  Memeluk teman (pelukan ringan) meski berlawanan jenis, dalam budaya di beberapa negara maju adalah hal yang biasa, tetapi secara umum hal tersebut tidak umum di Indonesia. Mungkin di beberapa kota besar, dan di berapa tempat tertentu ada yang melakukannya. Anda tidak perlu juga memaksakannya. Hanya saja, sentuhan fisik, dapat menenangkan teman Anda yang tengah bersedih atau dilanda masalah. Atau tidak teman Anda tidak sedang bermasalah, sentuhan fisik ringan membuat dia merasa lebih diperhatikan dan dicintai.  Ketika Anda bertemu dengan teman Anda, apalagi Anda sudah lama tidak berjumpa dengannya, maka jangan sungkan untuk memeluknya. Bagi perempuan di Indonesia umumnya, berpelukan ringan antara sesama teman wanita, dan mencium pipi kiri dan kanan adalah hal yang biasa, terutama ketika akan berpisah.  Tetapi ada seorang kawan perempuan saya yang risih ketika melakukan salam perpisahan dengan cara itu “memang harus ya?” katanya.  Tidak harus juga sih, tetapi percayalah berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa sentuhan fisik ringan, dapat memperkuat pertemanan Anda.

Memiliki teman lintas negara terkadang menjadi tantangan sendiri.  Suatu hari, saya sedang di kampus, dan teman Amerika saya, laki-laki mengunjungi saya ke kampus.  Kita bertemu di restoran kampus di dekat perpustakaan yang banyak orang.  Saya sudah lama tidak bertemu dengan teman Amerika tersebut, satu tahun lebih, ketika ketemu kita bersalaman, dan dia mencium pipi kiri dan kanan saya (pipi dengan pipi), saya agak risih, laki-laki dan perempuan berciuman pipi, tetapi untunglah saya berada di lingkungan kampus yang berpikiran progresif.  Tetapi jika saya bisa menghindari, saya akan menghindarinya. Bagaimanapun saya orang yang masih percaya di mana bumi di pijak di satu langit harus di junjung,  kita harus menghormati budaya setempat, meski hal tersebut berhubungan dengan pertemanan.

Kembali lagi ke teman saya yang berubah, apakah saya yang salah atau dia yang berubah. Saya menganggap kalau dia memang berubah, dan untuk menjadi temannya saya juga harus berubah. Saya bisa melakukan langkah satu dan dua untuk teman saya tersebut (percayalahah dia tidak suka langkah tiga). Iya, saya mungkin memberikan hal yang tidak dia butuh kan.  Mungkin saja dia cuma membutuhkan saya untuk mendengar.

Sudahkah Anda menjadi teman yang baik?

Satu bulan puasa berat naik 2.5 KG


bubur sumsumResep-Kolak-Biji-Salak

Saya sangat yakin kalau saya tidak sendirian. Naik berat badan sehabis puasa dan lebaran. Sebenarnya agak ironis, ketika berpuasa selama satu bulan penuh tetapi berat badan justru naik. Tetapi ketika diingat kembali bagaimana saya makan tidak terkontrol ketika berbuka hingga tengah malam, dan juga makan banyak ketika sahur semua menjadi terasa masuk akal. Apalagi ketika lebaran, semua jenis lemak, gula, dan semua makanan berkalori tinggi lainnya saya hajar.  Saya memadamkan semua rambu-rambu.  Saya membiarkan diri lepas dan bebas. Hari kemenangan, cuma satu kali setahun, saya memberikan diri pembenaran.

serabi

Sehari-hari di luar puasa dan lebaran, saya cukup disiplin dengan makanan. Tetapi sebelumnya saya harus membuat pengakuan. Saya senang makan. Senang sekali. Saya selalu merasa lapar. Dan ketika saya makan saya susah berhenti. Saya bisa menghindari gorengan, tetapi saya menyukai makanan manis. Saya bisa tidak makan cake coklat atau ice cream, tetapi saya tetap harus mengkonsumsi makanan manis, ya, saya masih kesulitan menghindari yang namanya gula baik putih atau merah. Gula tebu atau gula kelapa. Bahkan juga madu dan kurma.  Salah satu doa saya kepada Tuhan adalah menghentikan hobby makan saya.  Menghentikan otak yang selalu memikirkan makanan.  Banyak hal yang harus saya fikirkan. Iya, hidup itu berat.  Tetapi makanan sudah mengambil alih semua ruang di otak saya, sehingga pagi, siang dan malam yang saya bayangkan adalah makanan yang saya inginkan.

Selama ini saya makan banyak tetapi saya menggantinya dengan jenis sehat. Semaksimal mungkin saya berusaha, meski tidak selalu berhasil. Tetapi sering juga berhasil. Selain itu saya juga olah raga. Sehingga sebelum puasa berat saya relatif normal, dan stabil. Meski… makan saya banyak. Saya makan dengan porsi lebih banyak dari makan rata-rata perempuan Indonesia. Saya makan dengan piring penuh, dan juga ada beberapa mangkok lain yang menunggu, dan saya menghabiskan semuanya dalam satu kali duduk. Anda pasti menyangka saya kuli. Saya berharap kalau saya memang demikian. Karena jika kuli, meski makan banyak energi yang masuk akan dibakar. Tetapi saya lebih banyak menggunakan otak dibanding fisik. Kesempatan saya olahraga adalah ketika saya ke Gym, dan itu hanya tiga kali seminggu. Satu jam di Gym paling saya hanya membakar 300 kalori, sedangkan satu bungkus nasi padang bernilai sekitar 600 kalori. 15 menit menghabiskan satu bungkus nasi padang setara dengan olahraga di gym, memang hidup itu tidak adil.  Tetapi tunggu dulu.. saya sudah lama tidak makan nasi padang. Seperti yang saya bilang, saya makan banyak tetapi saya bijak dan cerdas dalam memilih jenis makanan.  Saya mengkonsumsi banyak buah dan sayur, tinggi protein dan rendah karbohidrat. Saya sudah membatasi konsumsi lemak tetapi saya masih sulit mengontrol konsumsi gula (makanan manis).

Kembali lagi ke bulan puasa dan lebaran, itu semua memang kesalahan saya. Saya tergoda dan tidak lagi disiplin dengan pola hidup sehat saya.  Bayangkan sehabis berbuka, dengan konsumsi sekitar 1500 kalori (banyak lemak dan karbohidrat), saya tidur. Kemudian jam 11 malam bangun lagi, makan sekitar 1000 kalori (makan kolak, bubur dan sejenisnya), akan selama satu jam kemudian tidur lagi. Habis sahur sehabis makan banyak juga tidur, sekitar 500 kalori.

Tetapi saya tidak merasa bersalah. Berat saya naik 2.5 kilo. Dan mulai besok saya akan kembali menjalani hidup sehat.  Makan teratur dan terkontrol. Aktivitas fisik dan istirahat yang teratur.  Tetapi pelajaran yang bisa saya petik adalah memang konsumsi gula (makanan manis) memang harus dibatasi karena kalorinya yang tinggi.  Selain itu, hindari makan banyak menjelang tidur, karena kelebihan energi akan langsung disimpan menjadi lemak.

Bagaimana dengan Anda? Selamat bagi yang berhasil menurunkan berat badan selama bulan puasa.  Anda adalah penenang sebenarnya. Seperti motto the biggest loser, winning by losing..

 

Note: sumber foto dari google. 

 

Menghitung hari: fungsi DATEIF menjadi DAYS


tabel 1.png

Rumus yang digunakan adalah:

=DAYS(D7;D6)

Tentu saja rumus ini akan sangat berguna jika rentang tanggal yang digunakan cukup lebar, misal jika kita harus menghitung jumlah hari dari pada tanggal tertentu dari satu bulan, hingga ke tanggal tertentu ke bulan selanjutnya.  Misal jika kita harus menghitung jumlah hari dari tanggal 4 April 2016 ke tanggal 10 November 2016.

tabel 2

Pada sebuah buku terbitan Gramedia, Winarto & Zaki (2015) menuliskan bahwa rumus yang bisa digunakan untuk menghitung jumlah hari pada contoh kasus di atas adalah dengan menggunakan rumus DATEIF, hanya saja pada Excel MS Office 365, fungsi tersebut tidak ada.

Dan sebagai alternatif Anda bisa menggunakan fungsi DAYS.

Untuk lebih lanjut bisa melihat di link resmi microsoft sebagai berikut:

https://support.office.com/en-IE/Article/DAYS-function-57740535-d549-4395-8728-0f07bff0b9df

Memasak Lasagna


Saya hobby memasak, tetapi dulu, saya memiliki keterbatasan anggaran untuk bereksperimen memasak berbagai masakan.  Dan ketika saya memiliki cukup uang yang memungkin saya bisa membeli peralatan masak lengkap dan juga memasak berbagai masakan, giliran saya tidak memiliki waktu.  Tetapi sekarang saya memiliki keduanya, saya memiliki cukup anggaran dan juga waktu.  So, untuk beberapa waktu ke depan, saya akan mulai sering posting berbagai resep masakan.

Kali ini saya akan bercerita mengenai bagaimana cara memasak Lasagna.  Pertama, untuk menemukan resep, bahan apa saja yang dibutuhkan, takaran, langkah-langkah memasak bisa google dengan kata kunci resep lasagna, hitungan detik Anda akan langsung menemukan.  Jika masih belum cukup mengerti, maka bisa juga melihat video cara memasak lasagna di youtube.  Tidak sulit, Anda juga bisa melakukannya.

Lasagna yang saya bikin agak sedikit berbeda dengan lasagna yang dijual di restoran, cafe atau yang disajikan di hotel. Versi lasagna asli, biasanya banyak saus tomat, dan saya tidak terlalu suka. Sehingga untuk lasagna versi saya, saya mengurangi saus tomat, saya menambahkan sesuai yang saya suka. Selain itu, saya tidak menggunakan pasta tomat, saya menggunakan tomat segar yang saya cincang.

Saya menyukai rasa gurih dan agak asin, sehingga ketika menumis daging, saya memastikan kalau saya menambahkan cukup garam.  Daging yang sudah saya tumis, saya tambahkan dengan susu, saya memberi satu kaleng susu bear brand.  Jangan lupa untuk menambahkan sedikit tepung, versi saya melarutkan tepung sedikit dengan air sebelum mencampurkan ke tumis daging.

Untuk keju saya menggunakan dua keju, satu keju cheddar kraff, dan kedua saya menggunakan keju Mozarella.  Keju saya parut dan di tebar, tidak saya campurkan dengan daging.

Setelah bahan daging selesai dimasak, saya menaro lapisan pasta lasagna satu persatu di sebuah box alumunium foil yang banyak di jual di hipermart, saya tambahkan daging, saya tambahkan keju, saya saya kasih lapisan pasta lagi, daging dan keju, kemudian saya masukkan ke oven yang sebelumnya sudah dipanaskan. Dari setengah kilo daging, saya mendapatkan dua kotak lasagna. Di panggang dua puluh menit dengan suhu 160 derajat, dan hasilnya, aroma daging panggang harum dan lasagna yang super lezat.

Saya lebih menyukai lasagna yang saya buat dibandingkan dengan lasagna yang saya beli jadi.  Makanan adalah selera kita, sehingga kita tidak harus seratus persen tunduk dengan segala yang tertulis di resep, kita selalu bisa menyesuaikan dengan selesa kita.  Tetapi untuk beberapa jenis masakan lain, tentu tetap ada aturan baku dimana kita tidak bisa mengurang dan menambah sesuka kita, misal ketika kita membuat roti, untuk roti sebaiknya diikuti 100% apa yang tertulis diresep, tetapi diluar dari itu, Anda bebas bereksperimen.

Bagi Anda yang memiliki banyak waktu dan bingung mau ngapain mungkin tidak ada salahnya mempertimbangkan untuk menekuni hobby memasak.  Baik pria atau wanita, memiliki kemampuan memasak selalu keren.